Witanto, Alex. 2010. Studi Evaluasi Terhadap Kualitas Pelaksanaan Pertandingan Bola Basket PORPROV Jawa Timur II Tahun 2009 di Kota Malang. Skripsi, Program Studi S-1 Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Heru Widijoto, M. S., (II) Drs.Tatok Sugiarto, S.Pd. M.Pd

Kata kunci : Evaluasi, kualitas pelaksanaan, bola basket PORPROV Jawa Timur II .

Olahraga mempunyai peran yang sangat vital dalam sejarah perjuangan bangsa. Hal tersebut nampak dalam pelaksanaan PON I tahun 1948 di Solo, pelaksanaan PON dari tahun ke tahun terus berkembang sampai akhirnya menjadi titik kulminasi pembinaan prestasi olahraga nasional. Pada PON ke XVII Tahun 2008 di Kaltim Kontingen Jawa Timur berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali 139 emas, 113 perak dan 111 perunggu. Pencapaian tersebut merupakan buah dari suksesnya pemusatan latihan daerah atau Putlasda Jatim 100 serta didukung Pelaksanaan PORPROV I di surabaya tahun 2007.
Cabang olahraga bola basket merupakan olahraga yang selalu dipertandingkan dalam berbagai even daerah, nasional maupun internasional, namun prestasi bola basket Jawa Timur selalu menurun sehingga pada penyelengaraan PORPROV Jawa Timur II di Kota Malang harus dimaksimalkan untuk pencarian bibit atlet lapis dua Jawa Timur. Dikarenakan kualitas pelaksanaan pertandingan berpengaruh terhadap penampilan atlet maka peneliti tertarik untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas pelaksanaan pertandingan bola basket PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas pelaksanaan pertandingan bola basket PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap kualitas pelaksanaan pertandingan bola basket PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang sebagi acuan pelaksanaan POPROV berikutnya.
Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP (conteks evaluation, input evaluation, proses evaluation dan produk evaluation). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan persentase. Penelitian ini dilaksanakan di KONI Kota Malang, Venues pertandingan bola basket (lapangan Bima Sakti) serta penginapan atlet. Dengan jumlah responden 80 atlet, 40 official, 12 wasit dan 12 Panitia Pelaksana.
Dalam pelaksanaan pertandingan bola basket PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang bidang pelayanan, bidang pertandingan, bidang keuangan dan bidang upacara telah melakukan fungsi planning, organizing, stafing, motivating. Namun dalam panitia induk yaitu PB PORPROV tidak menerapkan fungsi controling sehingga penelitian ini berperan sebagai fungsi tersebut dengan melakukan evaluasi terhadap kualitas pelaksanaan pertandingan PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama menurut atlet kualitas bidang layanan akomodasi dan konsumsi dinyatakan memenuhi kriteria cukup sedangkan untuk kualitas bidang transportasi, keamanan, kesehatan dan bidang pertandingan dinyatakan memenuhi kriteria baik. Kedua menurut wasit kualitas layanan akomodasi, layanan transportasi, layanan keamanan, layanan kesehatan dan bidang pertandingan dinyatakan memenuhi kriteria baik dan baik sekali sedangkan kualitas layanan konsumsi dan bidang keuangan dinyatakan memenuhi kriteria cukup. Menurut Panitia Pelaksana kualitas bidang layanan akomodasi, layanan konsumsi, layanan transportasi, layanan keamanan, layanan kesehatan, bidang pertandingan dan bidang upacara dinyatakan memenuhi kriteria baik dan baik sekali sedangkan untuk kualitas bidang keuangan dinyatakan memenuhi kriteria cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bahwa dalam pelaksanaan PORPROV berikutnya agar lebih memperhatikan manajemen pelaksanaan dari terutama dalam bidang layanan konsumsi, akomodasi dan transportasi serta bidang keuangan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan pertandingan bola basket PORPROV Jatim II tahun 2009 di Kota Malang. Kemudian dalam pelaksanaan PORPROV Jawa Timur berikutnya sebaiknya menggunakan fungsi controling dalam pelaksanaan PORPROV Jatim III dengan membentuk bidang evaluasi dan monitoring sehingga dapat mengawasi pelaksanaan PORPROV.

Translate »