Sebagai bagian dari rangkaian penelitian, mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan ‘edukasi terkait penanganan gempa bumi di SDN Karang Besuki 3 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi, serta untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tindakan yang tepat saat gempa terjadi.

Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner kepada siswa yang bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan mereka tentang langkah-langkah aman ketika gempa bumi terjadi. Melalui kuesioner ini, mahasiswa ingin mendapatkan gambaran awal tentang sejauh mana siswa telah memahami cara bertindak dalam situasi darurat. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dalam penelitian yang berfokus pada kesiapsiagaan bencana di sekolah-sekolah dasar.

Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa juga mengadakan pemutaran video edukasi yang memberikan panduan visual mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil saat gempa, seperti “Drop, Cover, and Hold On” (berlutut, berlindung, dan tetap di tempat). Video ini memberikan contoh nyata dan mudah dipahami bagi siswa untuk menerapkan langkah-langkah keselamatan dalam situasi darurat.

Ibu Anita Sulistyorini , S.Kep., Ns., M.Kes., dosen pembimbing penelitian, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengumpulkan data, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada siswa. “Edukasi kesiapsiagaan bencana sangat penting untuk generasi muda, dan melalui penyebaran kuesioner ini, kami juga dapat memahami seberapa besar pengetahuan yang mereka miliki tentang penanganan gempa,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Sekolah SDN Karang Besuki 3 Malang, turut mendukung penuh kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang atas inisiatifnya dalam memberikan edukasi gempa kepada siswa-siswi kami. Ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana alam, kegiatan ini mendukung terciptanya komunitas yang lebih tangguh dan aman.

Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan edukasi bencana di kalangan anak-anak sekolah dasar, yang dapat diimplementasikan di berbagai institusi pendidikan di masa depan.

Translate »