Dalam upaya mengatasi tingginya angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT), tim peneliti dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) melakukan penelitian tentang implementasi program LiLA Keluarga. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini kasus wasting pada bayi dan balita yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan angka stunting.
Penelitian ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-2 yang bertujuan mengakhiri semua bentuk kelaparan dengan memastikan semua orang, terutama anak-anak, memiliki akses terhadap makanan yang cukup dan bergizi. Program LiLA Keluarga berperan dalam mendeteksi masalah gizi yang dapat mengarah pada tindakan preventif. Selain itu, SDG poin ke-3 berfokus terhadap pentingnya kesehatan dan kesejahteraan untuk semua usia. Dengan mendeteksi dini masalah gizi, program ini turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan anak-anak.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Ibu Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM., M.Kes., Ph.D., mengumpulkan data selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus 2024, melalui wawancara dengan para kader posyandu. Selama penelitian, tim mengunjungi empat posyandu di daerah Kelapa Lima, Oesapa, Oesapa Barat, dan Lasiana.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi program LiLA Keluarga di lapangan. Temuan ini akan menjadi masukan berharga bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi yang lebih efektif untuk menurunkan angka stunting di NTT.