Departemen Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan UM mengembangkan inovasi pembelajaran dengan melibatkan partisipasi publik dalam mata kuliah Statistika yang diampu oleh salah satu dosen Departemen Ilmu Keolahragaan, yaitu Gosy Endra Virgiawan, S.Or., M.Kes. Kegiatan ini mengintegrasikan teori statistika dengan praktik nyata dalam konteks keolahragaan pada perwakilan karyawan swasta di daerah Singosari, Kota Malang yaitu Yossy Tamara, di mana mahasiswa melakukan analisis data berdasarkan aktivitas dan kondisi fisik masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang statistika. Melalui kolaborasi dengan perwakilan dari sektor swasta, seperti Yossy Tamara, mahasiswa diperkenalkan pada lingkungan kerja nyata yang terkait dengan keolahragaan dan kesehatan. Dengan melakukan analisis data terkait aktivitas fisik dan kondisi fisik karyawan swasta, mahasiswa belajar bagaimana statistik dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan di tempat kerja. Hal ini sejalan dengan target SDG 8 yang bertujuan untuk mempromosikan pekerjaan layak bagi semua orang dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Statistika di Departemen Ilmu Keolahragaan diajarkan bagaimana metode statistik dapat digunakan untuk menganalisis performa atlet, pengukuran kebugaran fisik, serta tren kesehatan masyarakat. Sebagai bagian dari pembelajaran, mereka bekerja sama dengan warga setempat melalui kegiatan seperti pengumpulan data kebugaran, survei pola aktivitas fisik, hingga pengukuran biometrik. Data ini kemudian diolah menggunakan metode statistika, seperti analisis regresi, distribusi data, hingga uji signifikan, yang diajarkan dalam perkuliahan. Dengan pendekatan pembelajaran di dalam ruangan, inovasi dalam pemanfaatan teknologi, pengolahan data, dan kolaborasi interaktif tetap dapat mencapai tujuan SDG 4, yakni memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dan aplikatif. Mahasiswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan kritis yang dibutuhkan di dunia kerja, memperkuat kemampuan analitis, dan meningkatkan literasi data, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya keterlibatan publik, proses pembelajaran Statistika tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana data dapat digunakan untuk membuat keputusan berbasis bukti. Ini sekaligus membuka ruang dialog antara akademisi dan masyarakat, menjembatani kesenjangan pengetahuan serta memberikan dampak sosial yang nyata.
Program ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa dalam memahami materi statistika, tetapi juga menegaskan peran penting statistika dalam dunia keolahragaan. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana angka dan data dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan performa atlet dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
