Malang, 21 November 2024 – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) kembali menghadirkan praktisi profesional dalam kegiatan Kuliah Tamu Mata Kuliah Kepelatihan Lanjutan Pencak Silat. Pada kesempatan ini, Bapak Suhud Indratno, S.Or., Pelatih Nasional Tingkat Madya, menjadi pembicara utama yang membahas teknik jatuhan takedown. Acara berlangsung di lantai 7 Gedung C6 FIK UM, dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) serta dosen spesialisasi pencak silat, Ibu Kurniati Rahayuni, S.Psi., M.Psi., Ph.D.
Kuliah tamu ini mengusung tema “Mengasah Keahlian Teknik Jatuhan untuk Meningkatkan Prestasi Atlet Pencak Silat di Level Nasional dan Internasional.” Fokus utamanya adalah membekali mahasiswa dengan strategi praktis, teknik eksekusi yang optimal, serta pemahaman mendalam tentang aspek teknis dan psikologis yang diperlukan dalam pertandingan pencak silat.
Dalam pembukaannya, Bapak Suhud Indratno menyampaikan, “Teknik jatuhan takedown bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga melibatkan presisi, kecepatan membaca gerak lawan, serta mental yang tangguh. Pembelajaran ini penting untuk menghasilkan atlet yang unggul dan berdaya saing di level global.”
Ibu Kurniati Rahayuni, S.Psi., M.Psi., Ph.D., sebagai dosen pendamping, menambahkan bahwa pendekatan integratif antara teknik dan psikologi dalam pelatihan sangat diperlukan. “Melalui kolaborasi dengan praktisi seperti Bapak Suhud, mahasiswa diharapkan tidak hanya mahir dalam aspek teknis, tetapi juga memiliki pemahaman tentang bagaimana mengelola tekanan psikologis saat bertanding,” ujarnya.
Kegiatan ini juga relevan dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada Goal 4: Pendidikan Berkualitas, yang bertujuan untuk memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas, serta mendukung pembelajaran yang relevan dan berorientasi pada keterampilan profesional. Selain itu, acara ini juga mendukung Goal 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi mereka di bidang olahraga sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Melalui sesi praktikum langsung dan diskusi mendalam, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik jatuhan takedown di bawah arahan langsung dari narasumber. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif, membekali mahasiswa dengan keterampilan yang siap diterapkan dalam dunia olahraga profesional.