Malang, 8 Juni 2024 – Salah satu Tim Pengabdian Masyarakat dari Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) 2024 dengan bangga memperkenalkan media edukasi berupa video SORIMEN “Social Experiment” dan “Do & Don’t” dalam upaya pencegahan kekerasan seksual bagi para civitas akademika di Universitas Malang. Media video edukasi pencegahan seksual ini pertama kali dipertunjukkan melalui webinar “Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Civitas Akademika UM” yang diselenggarakan pada Sabtu, 8 Juni 2024 pukul 09.00-11.00 WIB via zoom.
Pembuatan Video “Do & Don’t” dan SORIMEN “Social Experiment”
Dalam pembuatan video “Do & Don’t” dilaksanakan selama 2 hari dengan berlatar tempat di lingkungan sekitar kampus 1 Universitas Negeri Malang dengan 6 talent sebagai pemerannya. Video “Do & Don’t” sendiri berisikan 4 contoh tindakan/sikap yang harus dihindari baik agar tidak menjadi korban maupun menjadi pelaku tindak kekerasan seksual bagi para civitas akademika Universitas Negeri Malang dan 9 contoh tindakan/sikap yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kekerasan seksual terutama ketika mengalami beberapa kondisi yang mengarah ke arah tindak kekerasan seksual. Pembuatan video “Do & Don’t” ini diharapkan dapat menjadi salah satu media edukasi pencegahan kekerasan seksual bagi para civitas akademika di Universitas Negeri Malang.
Pembuatan video SORIMEN dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi para civitas akademika di Universitas Negeri Malang ketika mengetahui ada tindak kekerasan seksual yang terjadi disekitar mereka, total lama waktu pelaksanaan social experiment ini adalah 3 hari, dengan 2 pemeran wanita sebagai calon korban kekerasan seksual dan 3 pemeran pria sebagai pelaku kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dalam pembuatan video social experiment ini, Tim Pengabdian mengambil beberapa spot area kampus seperti di tempat duduk Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, area barat masjid UM dan area Perpustakaan UM. Selama pelaksanaan social experiment ini, Tim Pengabdian mendapat beberapa gambaran reaksi para sasaran mulai dari yang abai, hanya berani melihat, hingga ikut membantu korban.
Kesan dan Harapan Para Sasaran SORIMEN “Social Experiment”
Setelah mendapat gambaran respon dari para sasaran di kegiatan SORIMEN tersebut, Tim Pengabdian mewawancarai para sasaran tentang pendapat serta harapan mereka mengenai kejadian tersebut. Beberapa sasaran mengatakan baru pertama kali menyaksikan contoh kekerasan seksual di lingkungan kampus dan sebagian lagi mengatakan sebelumnya sudah pernah. Kebanyakan sasaran memberikan kesan seperti tidak nyaman, terganggu dan merasa perlu mengambil tindakan jika para pemeran pelaku dirasa sudah berlebihan mengganggu pada pemeran korban, namun ada juga yang merasa juga ikut takut sehingga hanya bisa melihat dan meminta pemeran korban untuk bergabung dengannya ketika pelaku sudah pergi dari tempat kejadian.
Dengan hasil dari pembuatan media edukasi pencegahan kekerasan seksual bagi para civitas akademika di Universitas Negeri Malang berupa video SORIMEN ini, diharapkan para civitas akademika UM lebih aware dan peduli terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kekerasan seksual di lingkungan kampus dan ikut mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus, kemudian dari pihak kampus supaya lebih luas dalam memperkenalkan layanan kampus mengenai pencegahan, pelaporan dan penanganan apabila kasus-kasus tersebut masih terjadi pada civitas akademika di lingkungan Universitas Negeri Malang serta memperkuat lagi regulasi yang ada.