Denpasar, Bali, 2-3 September 2024 – Dua dosen dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) yakni Ibu Kurniati Rahayuni, S.Psi, M.Psi, Ph.d dan Ibu Ibu Prisca Widiawati, S.Pd., M.Pd. sukses mempresentasikan hasil penelitian mereka mengenai atlet perempuan dalam Konferensi Internasional IKOPES (International Conference on Physical Education, Sport and Health) 2024 yang berlangsung di Denpasar, Bali. Konferensi ini diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha Bali dan dihadiri oleh para peneliti olahraga serta pendidikan jasmani dari seluruh Indonesia.
Salah satu presentasi yang menarik perhatian datang dari Ibu Priska Widiawati, yang memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Does Experience of Being a National Athlete Supporting Women’s Resilience? A Qualitative Study of Former Female Athletes”. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman menjadi atlet nasional memberikan dampak positif yang signifikan bagi para mantan atlet perempuan, bahkan setelah mereka pensiun. Beberapa dampak positif yang ditemukan meliputi kemampuan psikologis seperti disiplin diri, regulasi diri, persiapan menghadapi tantangan pekerjaan, pengembangan jaringan kerja, serta perolehan aspirasi untuk meraih pekerjaan impian di masa depan.
Kehadiran kedua dosen PKO FIK UM ini merupakan bagian dari dukungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang, yang secara aktif mendorong partisipasi dalam kegiatan ilmiah internasional. Selain itu, penelitian yang mereka sajikan juga sejalan dengan komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 5, yaitu Kesetaraan Gender. Salah satu indikator SDG 5 adalah mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, dan penelitian ini membuktikan bahwa prestasi di dunia olahraga berkontribusi besar terhadap pemberdayaan dan ketahanan perempuan.
Konferensi IKOPES 2024 menjadi wadah bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan, bertukar ide, dan memperluas jaringan dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan jasmani dan olahraga di Indonesia. Melalui partisipasi aktif seperti ini, PKO FIK UM terus memperkuat posisinya dalam mendukung kesetaraan gender di dunia olahraga dan pendidikan, sambil terus berkomitmen terhadap pencapaian SDG di tingkat nasional dan global.
