Dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Dosen serta Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang melakukan penelitian selama beberapa hari, yakni dimulai pada tanggal 15-22 Juni 2024 di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur mengenai hubungan sosial-ekonomi dan budaya keluarga terhadap cakupan imunisasi dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah status sosial-ekonomi dan budaya dalam keluarga berpengaruh terhadap pemberian imunisasi dasar kepada anak, karena imunisasi dasar yang diberikan kepada anak memiliki berbagai manfaat, diantaranya ialah meningkatkan imunitas dan mencegah penyakit.

Menurut data World Health Organization (WHO) sebanyak 18,1 juta anak belum mendapatkan imunisasi dan 1,5 juta anak telah mengalami kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Di Indonesia, pemberian imunisasi dasar telah meningkat pada tahun 2022 yakni sebesar 94,9%. Hal tersebut juga berlaku di Provinsi Jawa Timur, yakni sebesar 95%. Namun di wilayah Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan menjadi kabupaten dengan cakupan imunisasi dasar paling rendah yakni sebesar 64,7% pada tahun 2022.

Rendahnya cakupan imunisasi dasar dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, beberapa diantaranya ialah sosial-ekonomi dan budaya yang dimiliki keluarga. Maka dari itu, untuk mengetahui hubungan di antara kedua aspek tersebut terhadap cakupan imunisasi dasar pada anak, dilakukanlah penelitian ini.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan melakukan pengisian kuesioner model pertanyaan tertutup. Sampel penelitian ini terdiri dari 87 ibu dari wilayah kerja Puskesmas Blega.

Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat mengetahui faktor konkrit yang dapat mempengaruhi cakupan imunisasi dasar di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan upaya dalam memperluas cakupan imunisasi dasar sehingga penanggulangan dan penurunan masalah kesehatan dapat dilakukan.

Translate »