Paradigma pembelajaran telah diubah oleh kemajuan teknologi informasi. Aplikasi pembelajaran adalah cara inovatif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Dalam menghadapi pembelajaran paradigma baru, guru harus memiliki kemampuan dalam bidang teknologi untuk menciptkan pembelajaran yang efektif dan menarik. Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi merancang sebuah kegiatan pelatihan yang melibatkan para alumni Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) untuk menggali lebih dalam tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas lulusan PJKR dalam proses pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
Pelatihan ini melibatkan para pemateri yang professional pada bidangnya yaitu Dr. Muhibuddin Fadhli, M.Pd yang merupakan dosen Departemen Teknologi Pendidikan dan Fajar Raya Ferdinal Kusuma Bakti, S.Pd, M.Pd, Gr dan Febrita Paulina Heynoek, S.Pd, M.Pd yang merupakan dosen Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Kegiatan pelatihan ini bertempat di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Selama lima hari pelaksanaan yaitu pada tanggal 26-30 Juli 2024, peserta menerima berbagai materi workshop yang dirancang untuk memperkaya kemampuan dan pengetahuan mereka, meliputi:
1. Tantangan Teknologi dalam Pendidikan: Sesi ini membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan, khususnya dalam konteks pembelajaran PJOK.
2. Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran dan AI dalam Pendidikan Jasmani: Peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi pembelajaran dan kecerdasan buatan (AI) dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan jasmani.
3. Praktik Pengembangan Video Pembelajaran: Sesi ini melibatkan peserta dalam pengembangan video pembelajaran yang efektif dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
4. Praktik Pengembangan Aplikasi Berbasis AI: Peserta diajarkan bagaimana mengembangkan materi pembelajaran berbasis AI yang inovatif dan relevan yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran PJOK.
5. Praktik Editing Video Pembelajaran: Peserta dilatih dalam keterampilan editing video, yang penting untuk menciptakan konten pembelajaran berkualitas.
6. Presentasi Hasil Pelatihan: Pada akhir pelatihan, peserta mempresentasikan hasil karya mereka, menunjukkan peningkatan kompetensi dan pemahaman yang telah dicapai.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kebaruan dalam media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK. Dengan pelatihan ini, diharapkan lulusan PJKR dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.